Minggu

temukan CINTA dengan ILMU


Temukan CINTA dengan ILMU

Sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal. Orang-orang yang mengingat allah dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):”Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka.” ( qs. Ali Imron: 190-191)

Ayat indah di dalam surat cinta Allah di atas, memberikan signal­­-signal kepada kita untuk memahami keadaan di sekitar kita. Ini sebagai bukti syukur kita kepada Sang Kholiq. Kita telah dikaruniai akal yang luar biasa. Dengan akal kita dimuliakan Allah di atas makhluk-makhluk lain.

Tercermin dari firman Allah dari ayat tersebut, bahwa manusia yang menggunakan akalnya dengan baik akan selalu mengingant Allah dalam keadaan apapun. Dia tidak pernah merasa sedih. Sebab dia tahu ciptaan Allah dan apapun yang terjadi di sekitarnya, tidak satupun yang sia-sia.

Dalam ayat lain Allah pun berfirman, Dan di antara manusia, bimatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya. Sesungguhnya yang takut kepada Allah, hanyalah ulama. Sesungguhnya allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. Fathir: 38)

Ulama dapat berarti oaring-orang yang berilmu pengetahuan. Mengapa orang yang berilmu pengetahuan?

Ya. Sebab dengan menguasai ilmu pengetahuan dapat mengokohkan aqidah kita. Yakni kita bisa lebih mengenal Sang Kholiq melalui tanda-tanda kekuasaan-Nya yang tersirat di bumi ini. Kita bias mengenal-Nya lebih dekat. Kemudian kita mencintai-Nya sepenuh hati. Maka ibadah pun menjadi indah, nyaman, dan bahagia. Tak ada rasa terpaksa.

Allah juga berfirman, Tidakkah kamu tahu bahwasannya Allah, kepada-Nya apa yang di langit dan di bumi dan juga burung yang mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui sholat dan tasbihnya, dan Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan. (Qs. Annur: 41)

Nah, dalam ayat cinta allah tersebut, jelaslah sudah. Setiap makhluk Allah sedang bertasbih dengan style-nya masing-masing. Kita yang suka mengamati mereka pasti akan memahami gaya-gaya beribadah mereka. Dengan begitu, kita akan merasa kagum dengan ketundukan mereka kepada Allah. Harapannya tidak hanya berhenti sampai disitu. Kita hedaknya merasa iri dan berusaha semaksimal mungkin untuk lebih tunduk dan patuh kepada-Nya. Maka tidak salah kalau orang yang paling takut kepada allah adalah ulama.

Dengan ilmu pengetahuan pulalah kita mampu meningkatkan kesadaran kita, bahwa Allah senantiasa menjaga dan memelihara kita. Dia Rabb yang tidak pernah tidur dan lelah menjaga kita. Sebab, tanpa penjagaan darinya, walau sedetik pun, dunia ini akan musnah dan hancur lebur, berantakan. Sadarkanlah diri kita, bahwa cinta-Nya tak berbanding. Kasih sayang-Nya tak akan pernah hilang.

Ayo kita berlomba-lomba mencari ilmu. Sekali lagi, denagn ilmu temukan cinta-Nya.

Hai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu, “ Berlapang-lapanglah di majelis,“ maka lapangkanlah niscaya Allah akan melapangkanmu. Dan bila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah niscaya Allah akan menuinggikan orang-orang yang berilmu dan beriman beberapa derajat. Allah Maha Mengetahi apa yang kamu

kerjakan. (QS. Almujadilah : 11)

Pikirkan lagi….

Temukan Cinta-Nya Yang Suci

Meski kita tak menyadari

Apa guna pikir dan hati

Kalau tak untuk mengetahui, mengerti

Memahami, mencintai, dan mengabdi…

Temukan cinta sejatimu….!!!!

Wallahu a’lam bishshowab


.

1 komentar:

mal on 28 November 2008 pukul 15.23 mengatakan...

sedikit terlena saat membaca tulisankamu,jarang lho wanita yang suka menyanjung asama2 ilahi,namun semua tergantung hati karena yang membentuk seseorang itu adalah hat. slm

 

Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez